iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN, HEADLINE

Menzies-MAPPF perbarui kerjasama atasi penyakit Zoonosis di Timor-Leste   

Menzies-MAPPF perbarui kerjasama atasi penyakit Zoonosis di Timor-Leste   

Foto spesial

DILI, 12 september 2024 (TATOLI)- Sekolah Penelitian Kesehatan Menzies dari Australia dan Kemeneterian Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan (MAPPF) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk melanjutkan kemitraan kolaboratif memperkuat pengendalian penyakit ternak Zoonosis di Timor-Leste.

Kepala Operasional Menzies, Chris Pearce mengatakan perjanjian tersebut untuk lebih memperkuat pengawasan Resistensi Antimikroba (AMR) dan Penggunaan Antimikroba (AMU) di sektor kesehatan hewan.

Perjanjian ini juga akan mempromosikan pendekatan One Health untuk mengendalikan penyakit zoonosis lainnya di Timor-Leste.

“Kami menandatangani perjanjian ini untuk mengendalikan ancaman terhadap hewan yang paling banyak terkena dampaknya pada tubuh manusia. Kami juga bekerja sama untuk memperkuat dan meningkatkan keterampilan dalam bidang epidemiologi dan pengawasan AMR,” kata Chris Pearce di kantor Menzies, Lecidere, selasa ini.

Diketahui zoonosis atau penyakit zoonotik adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya. Zoonosis disebabkan oleh mikroorganisme parasit yang dapat berupa bakteri, virus, jamur, serta parasit seperti protozoa dan cacing.

Ia menambahkan bahwa MoU tersebut menguraikan dukungan pengembangan kapasitas yang sedang berlangsung antara MAPPF dan Menzies yang akan terus menyediakan Laboratorium Diagnostik Veteriner (VDL).

Sekretaris Negara urusan Peternakan, Jose Viera de Araújo mengatakan perjanjian yang diperbarui dengan Menzies ini sangat penting untuk meningkatkan kontrol kapasitas untuk peternakan dan juga perikanan.

“Kemitraan ini berguna untuk membantu mengendalikan penyakit hewan di Timor-Leste dan juga mendukung identifikasi penyakit hewan melalui pengujian di laboratorium,” katanya.

Perlu dipastikan penanganan yang tepat bagi hewan yang terdiagnosa penyakit hewan, dan pengobatan harus diprioritaskan untuk menghindari penyebaran penyakit dan juga tidak akan berdampak pada tubuh manusia.

Kemitraan antara Menzies dan MAPPF sudah ada sejak tahun 2019 dan telah menghasilkan beberapa pencapaian seperti pengumpulan sampel dari hewan untuk uji coba, pengurangan penyakit ternak dan salah satunya brucellosis dengan mengunakan proyek Elemen Desain Bersama di Timor-Leste (NRUCE-TL) 2022, dan Studi Bakteri Enteropati dan Nutrisi (BEN) yang dimulai september 2023.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!